Batas antara kegembiraan dan kesedihan sangatlah tipis. Di saat kita bergembira dalam suasana Idul Fitri, kami keluarga besar SMAN 1 Wonotunggal kehilangan panutan dan pemimpin kami, Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.Pd.Kons hari Senin Pukul 13.50 harus berpulang ke Ramahtullah.
Berita ini memang membuat kita mengejutkan keluarga besar SMAN 1 Wonotunggal apalagi selang sebelum hari Raya Idul Fitri beliau sempat mengucapkan Hari Raya Idul Fitri via Whatsapp khusus guru group SMANGGAL.
‘ ????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan dan datangnya Bulan Syawal 1438 H.Perkenankanlah kami sekeluarga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H
Taqobbalallahu minna wa minkum ”
Barakallahu FiikumAllahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Walillahilham.
Kelg. Slamet Riyadi Subah
_ ???????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????_
Beliau sendiri sebenarnya sudah lama sakit namun menganggap itu gejala Demam. Sempat dibawa ke berbagai tempat pengobatan untuk menjalankan terapi namun akhirnya beliau memutuskan untuk ranap inap di RS QIM selama 10 hari. Kemudian dari pihak keluarga memutuskan untuk dibawa ke Jogjakarta yaitu RS Sardjito karena faktor dekat dengan keluarga dan tentunya mencari Rumah Sakit yang lebih besar dan tentu ingin mengetahui diagnosa dari dokter.
Setelah mengetahui penyakit yang di diagnosa dari dokter yaitu penyakit Batu Empedu. Sebenarnya dokter sudah sempat menindaklanjuti atau menjadwalkan untuk operasi, namun yang terjadi malah timbul problem baru yaitu ada pembengkaan pada hati.
Kami dari Keluarga Besar SMANGGAL sempat menengok beliau ke RS Sardjito untuk mendoakan supaya beliau cepat diberi kesembuhan dan semoga bisa berkumpul kembali dengan kami di sekolah. Namun Pada tanggal 26 Juni 2017 Pukul 13.50 kami dapat kabar yang sangat mengejutkan yaitu Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.Pd, Kons telah dipanggil Allah swt.
Setelah mendapatkan informasi dari salah satu guru, Pak Liliek dan keluarga langsung bergegas ke RS Sardjito untuk melihat langsung almarhum karena beliau sempat mudik ke Jogja untuk mengabarkan langsung dari Jogjakarta. Jenazah sendiri baru bisa diberangkatkan dari RS pukul 17.00 untuk menuju rumahnya duka di Subah Batang.
Pemakaman sendiri yang dihadiri oleh beberapa rekan keluarga, teman dan tentunya keluarga besar SMANGGAL. Almarhum akhirnya di kebumikan pukul 09.30 di TPU Poncol Subah.
Terima Kasih atas jasa-sajamu Bapak Slamet dan tentunya Motivasi buat kita ataupun murid bahkan teman dekat yang sering bercanda gurau dengan beliau. Sampai ketemu kembali di tempat yang berbeda.
Selamat jalan Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.Pd, Kons Semoga Husnul Khotimah dan diberi tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Selamat Jalan Bapak…