Batang – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan, siswa SMA Negeri 1 Wonotunggal dengan semangat tinggi menggelar kegiatan praktik pengolahan makanan khas daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan berwirausaha yang dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Kegiatan praktik ini melibatkan seluruh siswa kelas 12 MIPA dan IPS, dengan memanfaatkan fasilitas dapur sekolah. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan memasak, tetapi juga kerjasama kelompok, kreativitas, dan manajemen waktu. Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk berinovasi dengan memodifikasi makanan khas daerah yang ada untuk menciptakan varian yang lebih menarik dan sesuai dengan selera masa kini.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk tidak hanya memahami warisan kuliner Indonesia, tetapi juga untuk berpikir bagaimana kami bisa menghadirkan makanan-makanan ini dalam cara yang lebih modern dan praktis,” kata Silfi, salah satu siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Wonotunggal, Ibu Marcha, mengatakan, “Kegiatan praktik ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan bisa berkolaborasi dengan dunia nyata. Kami berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Wonotunggal dapat memahami aspek-aspek kewirausahaan terutama dibidang kuliner, serta menjadikannya sebagai peluang usaha dalam menghadapi tantangan di masa depan.”
Hasil akhir dari kegiatan praktik ini adalah terciptanya produk makanan khas daerah yang sudah dimodifikasi, sehingga menjadi lebih menarik, baik dari segi rasa maupun penyajian, serta disesuaikan dengan tantangan perkembangan zaman sehingga warisan budaya berupa makanan khas daerah di Indonesia tidak ditinggalkan oleh generasi muda.