SMAN 1 Wonotunggal, Senin 9 Oktober 2023 melaksanakan FGD (Forum Group Discussion) terkait Konten Manajemen Kelas. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru-guru SMAN 1 Wonotunggal yang berjumlah 34 ASN.

Saya, Marcha Solicha selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Wonotunggal yang memiliki kewajiban sebagai Pemimpin Pembelajaran sangat berharap bahwa Bp/Ibu guru mampu melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dengan Manajemen Kelas yang tepat sesuai dengan kebutuhan belajar murid.

Guru sebagai sentra penggerak ( strategi, metode, media, kurikulum dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran), tentunya harus mampu mengelola semua itu baik dalam Perencanaan, Pelaksanaan maupun Pengendalian/Pengawasan dalam Proses Pembelajaran sehingga tujuan Pembelajaran akan tercapai.

Perencanaan yang baik, 50 % akan mendukung keberhasilan jadi jika kegiatan tanpa Perencanaan, itu artinya 50% kegagalan ada di kita. Jika Perencanaan sudah tersusun dengan baik, kemudian kita melakukan Strategi, Metode, Media yang membantu murid tertarik dan mempermudah memahami materi serta mudah diingat dan bermakna dalam kehidupan murid itu juga termasuk manajemen kelas.

Dalam Pembelajaran tentu dibutuhkan lingkungan yang kondusif seperti Ketepatan guru dalam mengawali dan mengahiri pembelajaran, Pengaturan tempat duduk, Pendisiplinan murid di kelas dengan segitiga restitusi, Penerapan Schafolding saat murid mengalami kesulitan dan Interaksi positif antara siswa dan siswa/ Siswa dengan guru. Jika lingkungan yang kondusif sudah tercipta, tentu saja murid akan nyaman, aman dan merdeka dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Semua itu termasuk Manajemen Kelas yang diharapkan bisa dilakukan oleh semua guru sesuai dengan kebutuhan belajarnya.

Tentu saja Pemahaman guru tentang Manajemen Kelas tidak cukup sekedar teori yang dipelajari, dipahami, dimengerti dan didiskusikan lewat PMM, Wahana IT atau FGD dan lain-lain. Namun Manajemen Kelas harus dipraktekan dalam pelaksanaan Pembelajaran. Untuk memantau Manajemen Kelas yang dilakukan maka Saya selaku KS memprogram dan melaksanakan Coaching Clinic Supervisi Akademik yang dibantu oleh beberapa Coach yang mana tiap Coach terdiri dari 4 sampai 5 Coachee.

Dalam kegiatan ini, tentu saya selaku KS melakuikan Monev dari beberapa Instrumen FGD Seperti Kehadiran, Keaktifan dan Pemahaman Konten yang ditulis melalui Esey. Monev Supervisi, saya ambil dari Instrumen Lembar Supervisi dan Adminitrasi/Perangkat Pembelajaran. Hasil dari Monev tersebut saya melefleksi, Mengevaluasi untuk Perbaikan Program yang akan datang.

Demikian Aksi Nyata dari PBD dan Coaching Clinic Supervisi Akademik yang dilakukan sebagai wujud Tindak lanjut hasil Identifikasi dan Refleksi Raport Pendidikan 2023 SMAN 1 Wonotunggal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.