Halloo… Sobat Ganesha, Pramuka SMA Negeri 1 Wonotunggal Bimasena-Arimbi kembali ber-Aksi. Setelah tiga hari sebelumnya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Mahbudin. Pada hari minggu, tanggal 26 Februari 2023, Pramuka Bimasena-Arimbi ikut serta berkegiatan pada acara kirab Merah Putih, dalam rangka Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo. Terlihat semangat dari seluruh peserta kirab, semangat Bimasena-Arimbi juga menambah kemeriahan acara kirab dengan membawa bendera merah putih raksasa sepanjang 650 meter yang melintasi jalanan utama Kabupaten Batang sepanjang 2,5 Kilometer. Dimulai dari jalan veteran- Jl P Diponegoro – Jl Ahmad Yani- Jl Pemuda – Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran.
Acara kirab merah putih ini dilaksanakan untuk memperingati Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo. Selain itu juga merupakan rangkaian dari HUT Kabupaten Batang ke-57. Kirab merah putih merupakan salah satu rangkaian dari HUT Batang. Tujuan kirab merah putih adalah membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Dengan diikutinya kegiatan ini oleh peserta yang diantaranya siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kecamatan Batang dan sekitarnya, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme pelajar. Kegiatan seperti ini sangat berarti terutama bagi Pramuka Bimasena-Arimbi karena sesuai dengan tujuan gerakan Pramuka, yakni bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Menurut Pembina Pramuka Bimasena Kak Amak, “Kegiatan kirab merah putih berjalan lancar, dengan kondisi pada saat itu mendung namun tidak hujan, Bimasena-Arimbi dapat melaksanakan rangkaian kegiatan kirab sampai purna. Mereka bergotong-royong, bekerjasama dengan siswa-siswi sekolah lain membawa sang merah putih dengan penuh semangat. Seperti halnya bangsa kita yang akan dibangun, oleh Pemuda yang penuh semangat saling bergotong-royong saling menguatkan dari berbagai elemen Bhineka Tunggal Ika”.