Ketika amplop kelulusan telah kausobek dan di dalamnya tertulis kata LULUS, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu, anakku? Senang, gembira, atau mungkin masih tidak percaya dengan hasil tersebut? Apapun perasaan dan pikiran yang melintas dalam benakmu saat itu, adakah sedikit cemas yang menggelayut, mau apa setelah ini?

Ketahuilah anakku bahwa kehidupan yang sebenarnya justru akan kauhadapi setelah kauterima ijazah SMA-mu itu. Engkau yang akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, kau akan menghadapi sistem pendidikan yang menuntut kemandirianmu. Sangat berbeda saat kaududuk di bangku SMA di mana bapak dan ibu gurumu masih dengan kasih sayang mau membimbingmu sepenuh hati. Kehidupan di kampus yang sangat kompleks juga menuntut kedewasaan dan kehati-hatianmu dalam bersikap dan bertindak.

Sedangkan bagi kalian yang mungkin kurang beruntung sehingga tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, janganlah bersedih hati. Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan menuju ke kesuksesan. Namun, tentunya yang harus engkau sadari adalah jalan yang akan kauhadapi pastilah terjal dan mendaki.

Satu yang menjadi keniscayaan bahwa hidup yang sebenarnya akan kautapaki selepas kakimu melangkah keluar dari gerbang sekolah tercinta. Kami, para gurumu, tentunya tak bisa lagi senantiasa menuntun jalanmu menuju kesuksesan. Bekal yang telah kami siapkan semoga bisa menjadi peganganmu dalam mengarungi samudera kehidupan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.