Di bawah bimbingan Ibu Ashfarah Karina Dewi, S.Pd., guru Seni Budaya SMAN 1 Wonotunggal, tim tari Smanggal berhasil meraih juara II lomba tari kreasi perjuangan yang diselenggarakan oleh Kodim 0736 Batang pada hari Senin, 26 Agustus 2019, dengan menampilkan tari “Wadwa Jajar”, sebuah sajian tari karya guru Seni Budaya Smanggal tersebut, yang terinspirasi dari perjuangan laskar Diponegoro di wilayah Kabupaten Batang khususnya dibagian selatan, yaitu Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, dan Limpung. Wadwa Jajar adalah barisan dengan semangat yang membara. Barisan prajurit yang rela mengorbankan jiwa raga demi bumi nusantara.
Pangeran Diponegoro mempunyai mata rahasia yakni Kyai Hasan Surgi Jati
Kusumo dari Batang. Sebagai teliksan diperanan Kyai Hasan Surgi Jatikusumo adalah menyusun stategi perang. Yang dalam melancarkan aksinya dibantu oleh duet pendekar latih tanding Wiro Sebludan Wiro Kucir yang merupakan panglima prajurit penatus.
Susunan gerak pada tari“Wadwa Jajar” adalah representasi gerak yang bersumber dari perlawanan dan peperangan dari para prajurit. Dalam penyajiannya, para penari menggunakan properti senjata tombak dan rias yang digunakan adalah rias cantikdan gagah. Nuansa merah pada kostum tari yang dikenakan menggambarkan api yang membara, semangat dari para prajurit demi Nusantara. Adapun para penari yang terlibat adalah Agung Dwi Anggaono, Ardi Kristian, Dwi Hanin Ismawati, Febi Anggun Prada, Ma’rifatun Naja (kelas X) dan Anggarda Dwi Paramita (kelas XI). Kepala SMA Negeri 1 Wonotunggal, Muh. Kuntoaji, S.Pd.,M.Pd.B.I., mengaku bangga atas perolehan kejuaraan tersebut dan berharap bahwa prestasi tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada kesempatan-kesempatan yang akan datang.